Larry dan Samanta berpegangan tangan menuju lahan persawahan. Sudah tiga tahun terakhir ini kepala desa yang baru memanfaatkan tanah untuk warga yang belum memiliki lahan. Itu sebabnya kehadiran Larry tidak ditentang lagi.
Larry melihat tiga orang petani sedang bekerja di sawah. Kepala desa memanggil dan mereka langsung mendekat. "Orang yang kalian tunggu-tunggu sudah pulang," ucap kepala desa.
"Terima kasih Bapak Larry. Semenjak kami bekerja di sini, Alhamdulillah keluarga bisa makan dan anak-anak bisa bersekolah."
Larry merasa tidak pantas menerima ucapan terima kasih tersebut karena dia tidak melakukan apa pun. Ini perbuatan baik dari orangtuanya. "Mari mampir ke saung, Bapak Larry. Kebetulan kami akan makan siang." Salah satu dari mereka mengajak sepasang kekasih yang akan menikah untuk naik ke saung.