Setelah puluhan tahun menahan diri untuk tidak mencari keponakan, akhirnya Yohanes memberanikan diri. Pertemuan dengan Samanta membuat dorongan di hati semakin kuat. Yohanes tidak akan peduli lagi dengan istri yang selalu menentang keinginannya untuk bertemu keponakan.
"Jadi Samanta kekasihnya Larry itu keponakan kamu?" Marta memastikan kebenaran dari cerita Yohanes. Suaminya baru pulang dan menceritakan informasi yang dia dapatkan dari panti asuhan.
"Iya. Dia anak adikku yang kita titipkan ke panti asuhan. Aku harus mengatakan yang sebenarnya."
"Kamu jangan gila ya. Memangnya kamu pikir Samanta akan menerima keluarga kita setelah apa yang telah kita lakukan kepadanya. Aku rasa dia nggak perlu tahu siapa kita. Coba kamu pikirkan ulang. jika Samanta kembali kepada keluarga kita apa yang akan dikatakan oleh para warga? Karena Samanta kita harus pindah dari rumah lama."
"Tapi ini bukan salah Samanta. Kenapa dia yang harus menanggung akibatnya?"