"Ini dari siapa, Manta?" Sherin mendesak sebuah jawaban. Kotak merah besar dia letakkan di ata meja.
FLASH BACK ON
Samanta menemani Sheila di apartemen. Setelah kepergian Mason, wanita itu harus mengamankan diri di apartemen. Dia pun meminta temannya untuk menemani. Entah kenapa, Sheila merasa lebih nyaman bersama Samanta daripada Yura, asistennya.
"Jadi, anak kamu perempuan?" tanya Samanta sambil mengusap perut Sheila.
"Hmmm. Sebelum Mason pergi, jenis kelamin anak kami muncul di monitor. Sepertinya dia tahu kalau Papanya akan…." Sheila menangis lagi. Mason sudah pergi meninggalkan mereka. Bayi mereka tidak akan pernah mengenal sosok ayah kandungnya.