Setelah bertukar cairan, mandi bersama, dan bertukar pikiran, akhirnya mereka memutuskan untuk menyusul Gideon. Mereka akan menginap bersama di sana sekaligus membicarakan rencana ke depan. Mereka perlu pendapat orang lain tentang Moses.
"Kami nggak akan makan malam di sini, Bibi. Aku dan Gwen mau ke rumah Papa." Gideon berpesan pada pelayan sebelum menu makan malam disajikan di atas meja.
"Baik, Tuan."
Gwen merebut kunci mobil dari tangan suaminya. "Aku yang akan menyetir. Kamu baru keluar dari rumah sakit. Jangan cari masalah!"
"Sayang, aku sudah sembuh. Apa kata teman-temanku kalau kamu yang menyetir?"
"Abaikan pendapat teman-temanmu! Istri lebih penting daripada pendapat mereka. Aku akan pergi sendiri kalau kamu nggak masuk ke dalam mobil."
"Dasar tukang paksa!" Clement kesal dan Gwen menjulurkan lidah sebagai balasan sambil tertawa puas karena suaminy menyerah dan membuka pintu.
"Sudah siap?" sopir cantik akan membawamu mengalami perjalanan yang menyenangkan."
