Clement mendekat dan meraih bahu sang istri. "Bukan seperti itu, sayang! Ai nggak bermaksud menyembunyikan apa pun dari kamu. Dia hanya menjaga perasaan kita saja." Clement mencegah istrinya tersinggung tetapi sepertinya usahanya gagal karena reaksi Gwen terlihat sangat kecewa.
"Nggak bermaksud menyembunyikan apa pun? Menjaga perasaan kita? apa karena aku nggak bisa memberikan kamu anak? Tega sekali mereka!" Gwen mengempaskan tangan Clement dari bahunya. Dia pergi dengan perasaan pilu dan sangat kecewa. Gwen tidak suka dikasihani seperti ini.
"Pa, aku kejar Gwen dulu," pamit Clement dari mertuanya. Clement mengejar Gwen ke kamar utama. Dia terlambat karena istrinya sudah mengunci pintu.
"Sayang, tolong buka pintunya. Gwen, jangan seperti ini, sayang!" Clement tak berhenti mengetuk pintu dan memanggil namun istrinya tidak memberi jawaban.