Suasana mendadak menjadi tegang saat Clement ingin menyampaikan sesuatu kepada istrinya. Lidah Clement kelu dan tidak sanggup mengatakannya. Clement sudah mengumpukan keberanian tetapi wajah pucat Gwen membuatnya rapuh. Clement melihat kedua mertuanya. Sungguh dia tidak bisa melakukan ini.
"Maaf Papa, Mama. Aku nggak bisa melakukan ini." Sebelum air mata tercurah Clement bergegas turun dari ranjang lalu meninggalkan kamar.
"Papa, Mama, ada apa sebenarnya? Kenapa Clement pergi? Apa yang dia sembunyikan dariku." Gwen mulai tidak tenang. Sikab Clement membuatnya merasa aneh.
Edzhar menganggukkan kepala kepada Sherin sebagai isyarat jika istrinya boleh memberitahu semuanya kepada Gwen. "Ma, ada apa sebenarnya?" Gwen bertanya saat melihat reaksi kedua orangtuanya. Tiba-tiba kedua bola matanya berkaca-kaca. Gwen ingin menangis dan hatinya mulai resah.