Clement dan Gwen berpamitan karena ingin pulang terlebih dahulu. Orangtua dan yang lain masih ingin merayakan ulang tahun Axelle. "Nggak apa-apa. Kalian pulang saja dulu. Gwen perlu istirahat," ucap Maila. Dia pun tidak tega melihat wajah pucat adiknya.
"Maaf karena kami nggak bisa ikut merayakannya. Akhir-akhir ini Gwen sering lembur. Sepertinya dia kelelahan," balas Clement. Semua anggota keluarga juga tahu jika Gwen akan sakit jika kelelahan.
Clement membuka jacket lalu membalut tubuh istrinya. Mereka memanggil taxi dan segera meninggalkan mall. "Masih mual?" tanya Clement sembari memeluk tubuh Gwen. Sepanjang perjalanan dia sangat mencemaskan istrinya.
"Masih pusing saja, Cle. Aku mau cepat-cepat sampai rumah."
"Iya, sayang. Kita harus bersabar. Sebentar lagi kita sampai rumah."
Sesampainya di rumah, Clement meminta pelayan untuk membuatkan minuman herbal pereda mual. Dia pun membawa istrinya masuk ke kamar. "Aku mau dipijat, Cle. Kaki dan kakiku sakit."