Tak berkesudahan kasih setia dan rahmat Tuhan yang selalu dilimpahkan setiap hari. Pagi ini Maila terlihat bingung hanya karena sebuah test pack. Benda bersegel tersebut belum dibuka karena keraguan besar masih merambat hati Maila.
"Haruskah aku menggunakan alat ini? aku nggak mungkin hamil, kan?" Maila mengusao perutnya yang masih rata. "Bagaimana jika aku benar hamil? aku nggak akan pernah mengabaikan anakku. Lebih baik aku pakai saja alat ini."
Setelah berpikir panjang akhirnya Maila memantapkan hati untuk memakai alat penguji kehamilan tersebut. Maila menampung urine dan memasukkan tesp pack ke dalamnya. Setelah sepuluh detik Maila mengeluarkan benda itu dan meletakkan di dekat washtafel. Maila menghela napas berulang kali sambil menggigit ujung jarinya. Dia cemas menunggu hasil dari benda tersebut.