"Apa itu yang kamu bawa?" tanya Marisa yang sudah mulai makan seorang diri karena dia tidak mau menunggu Nadila yang begitu lama menemui temannya.
"Oh ini, cokelat dari temen Nadila," jawab Nadila tak bersemangat.
"Temen apaan yang ngasih cokelat kayak gitu."
"Ya temen lah pokoknya," sahut Nadila asal.
"Terus kok kamu lemes gitu gak semangat? Kan dikasih cokelat? Gak suka?"
"Suka."
"Terus?"
"Ya gak apa apa bu. Emang Nadila gak boleh lemes?"
"Ah, ibu tahu. Kamu pasti udah laper banget sampai lemes gitu. Ya udah nih buruan makan." Marisa menyodorkan masakannya ke arah anaknya tersebut.
"Tapi Nadila gak nafsu makan bu," sahut Nadila membuat Marisa memutar bola matanya.
"Gak udah sok gak nafsu makan. Kamu itu pemakan segalanya, jadi mendingan kamu cepet makan biar semangat lagi."
"Bu, Nadila gak semangat bukan karena belum makan. Bukan karena laper doang. Emang Nadila cewek apaan lemes Cuma gara gara makanan."
