Nadila menghela napasnya panjang sebelum memasuki gedung pengadilan. Dan begitu dia sudah melewati pintu masuk, Nadila melihat Dara yang sudah menunggunya sendiri di dalam gedung tersebut.
"Maaf, nunggu lama ya?" tanya Nadila begitu dia sampai di depan Dara.
"Enggak kok, belum lama," jawab Dara ramah.
"Anak kamu sama siapa?"
"Sama papa Daniel."
Nadila mengangguk mengerti.
"Kita masuk sekarang."
Dara pun mengangguk dan mengikuti Nadila masuk ke dalam tempat mediasi dirinya dengan Yohan. Dan ketika mereka berdua sampai di dalam sana, mereka belum melihat Yohan ataupun pengacaranya membuat Dara begitu gugup.
Nadila melirik ke arah Dara yang diam. Dia merasa jika semua ini tidak perlu dilakukan oleh Dara. Dia tak harus berpisah dengan laki laki setelah ia berhasil mendapatkannya.
"Dara,, sekalai lagi aku tanya sama kamu. Apa kamu yakin beneran mau cerai sama Yohan."
"Aku yakin Nad," jawab Dara sangat mantap.
