Nadila kini sudah duduk di ruang tamu bersama ibu dan juga kakeknya. Dia menggigit bibir bawahnya ketika teringat dengan kejadian kaburnya beberapa jam yang lalu. Yang tidak ia habis pikir kenapa dia melakukan hal itu tadi Kenapa dia kabur? Dan saat ini Nadila sedang memikirkan jawaban jika ibunya menanyakan hal itu padanya nanti.
Tiba tiba kakek Nadila menepuk bahu cucunya tersebut, membuat Nadila terperanjat karena terkejut.
"Udah Nad, gak usah dipikirin," ucap kakek Nadila tersebut. Kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dna berdiri lalu berjalan meninggalkan anak dan cucunya di ruang tamu tersebut.
"Ehem! Sekarang kamu tahu kan kenapa ibu gak pernah ngomongin nenek kamu?" tanya Marisa pada Nadila.
"Ngerti bu, tapi—" Nadila ragu untuk mengatakannya. DIa melirik ke arah ibunya yang saat ini tidak menunjukkan ekspresi sedih atau senang. Wajahnya datar membuat Nadila tidak tahu apa yang dirasakan oleh ibunya saat ini.
"Tapi apa?" tanya Marisa pada anaknya tersebut.