Nadila menyentuh dadanya yang berdebar sangat cepat. Dia tidak menyangka jika Yohan akan melakukan hal itu padanya. Namun di balik itu semua, dia merasa sangat senang karena akhrinya status dirinya dan Yohan menjadi jelas. Meski dia masih khawatir tentang bagaimana rekasi Dara nanti jika dia tahu. Namun setidaknya Nadila merasa lega karena dia tak lagi ragu tentang perasaan Yohan padanya.
***
Selesai makan, Nadila dan Yohan kini duduk di depan sofa sambil menonton film pada televisi di apartemen itu.
"Kamu udah izin ke papa kamu?" tanya Nadila pada Yohan. Khawatir kalau saja laki laki itu belum mengatakan apa apa pada papanya dan membuat papanya khawatir mencarinya.
"Udah. Lagian aku ini laki laki. Jadi gak begitu dicari kalau lagi main gini."
"Oh begitu. Kirain kalau kamu beda. Abisnya om Ardo kan orangnya baik banget."
"Kamu mau jadi anaknya papa aku?" tanya Yohan menggoda gadis yang duduk di sebelahnya itu.
Nadila kemudian menggeleng.
