Dara mengangguk cepat dan berlari kecil menghampiri motor Yohan. Diam diam dia lalu mengirimkan pesna pada supirnya untuk pulang sendiri, karena dia akan pulang bersama dengan Yohan.
"Ayo naik," kata Yohan. Dan Dara langsung naik ke atas motor laki laki itu dan memeluk tubuhnya. Dara tersenyum senang karena hari ini Yohan sama sekali tak mengungkit soal Nadila apalagi merasa kesal padanya.
***
Tiga hari sebelum hari pertunjukan Marisa.
"Nadila, hari ini ibu mau ke pabrik yang ada di pulau. Jadi pulang sekolah nanti, ibu udah gak ada di sini ya. Kamu jangan nyariin."
Nadila yang sedang memakan sarapannya menoleh ke arah ibunya yang masih sibuk menyiapkan ini dan itu.
"Berapa lama ibu di sana?" tanya gadis itu.
"Yah, mungkin dua hari. Karena sebelum pertunjukkan ibu udah harus ada di sini lagi."
"Yah, Nadila ikut boleh gak?"
"Ya enggak dong. Kamu kan mesti sekolah."
Nadila lalu mencebikkan bibirnya kecewa. Padahal dia ingin tetap bersama ibunya dan tak mau tinggal sendirian.