Dara mengerutkan keningnya dan menatap ke arah Daniel dengan tak percaya.
"Papa bentak Dara?" tanya gadis tersebut. Ini adalah pertama kalinya papanya mengucapkan kalimat setinggi itu padanya.
"Bukan begitu Dara. Kamu harus dengerin penjelasan dari papa dulu." Daniel tak ingin menyakiti siapapun. Bagaimana juga Dara bisa masuk ke dalam hidupnya bukan karena keinginan dan kesalahan gadis tersebut. Daniel mengerti karena Dara juga korban kebohongan Rachel seperti dirinya.
"Sekarang, kalian berdua dengerin baik baik ya."
Nadila mengangguk. Sementara Dara hanya menunduk dan bergeming. Daniel menganggap semuanya setuju untuk mendengarnya bicara terlebih dahulu.