Nadila sedang menunggu di lobby hotel bersama dengan Yohan. Dia sedang menekuri sepatunya, memikirkan kesalahan yang telah dia buat pada ibunya selama beberapa hari ini. Padahal ibunya tak pernah semarah ini padanya. Dan ketika Nadila ingin pergi ke kota dan ingin bertemu dengan ayahnya, anehnya ibunya langsung sangat marah dan melarang keras Nadila untuk bertemu dengannya. Gadis itu berpikir mungkin ada sesuatu mengenai ayahnya tersebut.
"Yohan," panggil Nadila tiba tiba.
"Hmm?" Yohan menoleh ke arah Nadila yang menatap ke arah depan.
"Menurut kamu—orang bernama Daniel Mahesa itu seperti apa?"
Yohan sempat terdiam mendengar pertanyaan dari Nadila tersebut. Dia berpikir apa mungkin sebenarnya Nadila masih ingin bertemu dengan ayahnya. Namun dia tak bisa karena ibunya?"