Marisa tak berprasangka buruk. Dia membiarkan Rara untuk keluar mencari sinyal, agar mereka bisa segera keluar dari tempat asing tersebut. Marisa merasa jika mereka sudah pergi terlalu jauh.
Namun sampai berapa lama Rara tak juga kembali, dan Marisa mulai merasa aneh. Dia melihat ke arah belakang, dan mendapati Rara yang berjalan menuju ke arah mobil. Rara kemudian membuka pintu belakang mobilnya dan mendekat ke arah Marisa.
"Ada apa Ra? Kamu udah dapet sinyalnya?" tanya Marisa masih dengan napas yang berat.
"Selamat tinggal," bisik Rara. Dia lalu memukul kepala Marisa menggunakan batu besar yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya.
Marisa sempat terkejut ketika melihat Rara yang berniat untuk mencelakainya, hingga saat batu itu menghantam kepalanya. Marisa langsung tak sadarkan diri, dan darah mengalir dari kepalanya.