"Mungkinkah dia ayah dari bayi yang aku kandung?" tanya Rachel dalam hati. Ia tidak menyangka jika akan bertemu dengan lelaki itu hari ini. Baru saja ia ingin memulai hidup bahagia bersama Ardo. Tapi mengapa lelaki ini tiba tiba muncul di hadapannya?
Rachel memundurkan kakinya. Satu langkah dua langkah. Hingga akhirnya dia berbalik dan sekuat tenaga melangkahkan kakinya dengan cepat untuk menghindari lelaki itu.
"Aku bener bener gak pengen ketemu sama lelaki itu lagi," gumam Rachel. Namun lelaki tersebut masih saja mengikutinya di belakang.
Rachel tidak menyerah. Dia menambah kecepatannya hingga akhirnya lelaki itu tidak terlihat mengikutinya lagi. Akhirnya dia bisa bernapas lega. Ia bergegas membayar seluruh belanjaanya di kasir.
Matanya tetap was was mengamati situasi di sekitarnya. Takut jika lelaki itu akan muncul kembali di hadapannya. Bagaimanapun juga dia tidak boleh menghancurkan hidupnya untuk kedua kalinya.
