"I Love You, Sayang," lirih Saka yang hanya terdengar di telinga Citra namun dari pergerakan bibirnya, semua orang bisa membaca kata apa yang terucap dari mulut Saka untuk Citra.
Saka tidak peduli efek dari pengakuannya barusan, dia cukup lega karena sudah mengutarakan dan memperjelas tentang status Citra dan mengakui semua kesalahannya di depan banyak orang.
Andai semua orang menjauhinya, dia akan terima dengan ikhlas asal dirinya tidak jauh dari orang-orang tercinta terutama anak dan istrinya. Beruntung usaha yang dia rintis bermodalkan dari uangnya sendiri, sehingga dia tidak takut seperti kisah-kisah dalam novel yang akan kehilangan partner kerja yang menanam saham besar di perusahaan.
