Ternyata obrolan keduanya bisa menghabiskan waktu satu jam dan itu tidak masalah bagi Gisel karena habisnya waktu bersama dengan laki-laki yang menurutnya sangat tepat. Gisel tidak bisa menahan senyumnya disepanjang jalan menuju ruang makan bersama dengan Roy yang berjalan disampingnya. Keduanya yang sama sekali tidak pernah berada di waktu kehabisan pembicaraan, pembicaraan yang akan terus mengalir dengan sendirinya.
Begitu sudah sampai dimeja makan ada beberapa pelayan yang sibuk dengan pelayanannya dan akan langsung pergi ketika persediakan sudah cukup. Ruang makan yang besar ini hanya diisi dengan dua orang juga makanan yang sebanyak ini dinikmati dua orang. Roy yang sudah menjadi laki-laki dewasa ini masih saja terkejut jika berada dirumah Gisel karena menurut Roy semua yang ada disini sangat sempurna juga berlebih. Kehidupan sempurna bagi wanita menurut sebagian banyak wanita.