Dewanda melemparkan topi kebanggaannya. Dia menghabiskan waktu sepanjang hari untuk mengurusi restoran yang kebetulan sangat ramai. Itupun para pelanggan meminta langsung si pemilik restoran yang membuatnya. Dua kali baju dan juga topi kokinya. Dia mengambil ponsel segera melihat jam yang sudah hampir sore. Lelaki hidung mancung dan memiliki mata agak kecoklatan hidup tersenyum lebar ketika dua foto yang dikirimkan seorang gadis cantik di nomor ponselnya. Dia bergegas membereskan tangannya yang tadi terkena tepung soal dia ingin mengambil kembali ponselnya tiba-tiba saja Dewantara teringat akan sesuatu yang berada di dalam oven segera dia mengambil sebuah tempat dan membuka oven itu.