"Harusnya kita nggak sampai.kena omel sih jangan sampai deh, amit-amit." Leni baru saja selesaia mengangkat satu kardus yang cukup.besar, dia merengangkan otot tangannya
Willem yang sedang asik mengedit sampul.pun ikut nimbrung dalam.pembicaraan. "Lupa bayar listrik jadi gini nih ulang lagi deh."
"Gara, gara kamu sih pake lupa segala untung mereka nggak komplein masalah kertasnya yang burem."
Butuh perjuangan agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda sehari harusnya packing sudah beres hari ini juga karena kendala listrik mereka memulainya ulang beberapa karyawan lainnya juga membantu untuk.memasukkan ke dalam kardus
"Btw barang yang di kirim Tuan Adinata sudah sampai aku bingung mau letakkan di mana ruko kita udah nggak muat di gudang juga," ucap Leni, merentangkan tangannya, dia mengambil duduk di samping Elis yang masih memberi tanda pada setiap kardus yang siap dikirim
"Harusnya dia nggak perlu ngirim ini lagi, simpan saja di bagasi mobil."