"Nona silakan mengambil tempat di sebelah kursi Tuan." Pelayan Dayana mempersilakan akan Elis untuk duduk, pembantunya itu baru saja kembali setelah beberapa minggu berada di kampung mendapati kabar bahwa sang ibu sakit
"Aku senang akhirnya kau kembali juga. Aku kesepian di rumah ini. Aku tidak memiliki teman para pelayan lainnya tidak ingin berbicara denganku menyebalkan sekali sih. Seakan melihatku ini seperti iblis."
"Tentu saja saya harus kembali bekerja untuk Anda."
"Apa gaun yang ku pakai ini tidak terlihat terlalu seksi. Dayana, aku sempat harusnya memakainya Tetapi hanya satu gaun yang diberikan sekretaris sialan itu."
"Tentu saja gaun ini sangat cocok di tubuh anda Nona." Dayana tersenyum puas melihat penampilan Nona muda yang terlihat sangat anggun dengan balutan make up simpel