Chapter 152 - Devan dan William

Leni memasuki pintu ruangan yang masih tertutup kedatangannya benar-benar membuat semua orang jadi kaget bukannya Mereka menyelesaikan semua buaya maksud dari diselesaikan oleh semuanya malah semakin ribut. Ini tidak tahu lagi apa Ayah mereka lakukan selama ia pergi untuk mencari beberapa bahan yang akan dipakai. Tadi ini dia sangat-sangat marah apalagi film yang mahal asli pemain game bersama dengan Devan sementara sendiri juga ikut-ikutan dengan William. Menambahkan semua itu ke depan wajah pilihan dan juga karena mereka pasti yang menyuruh anak-anak untuk tidak melakukan apapun ia mereka adalah apa uangnya sementara yang lainnya hanya diam saja ketika melihat ini yang murtad adalah kepalanya yang terasa sakit karena tembakan itu dari ini benar membuatnya sangat kesakitan sumpah pemuda ini ketika marah pasti akan membuat semuanya menjadi sangat sengsara. Dia melemparkan sebuah bantal sofa yaitu dengan kekuatannya super.