"Ayolah ini hari Minggu aku rupanya masih ingin tidur! Aku tidak ingin membuka gerbang tanah, Devan tolong kau tutup kembali tirainya itu. Sangat silau!" Willem menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal nampak cahaya menerang dari jendela terlihat. Menerobos matanya. Willem sangat membenci ketika tidurnya sampai diganggu apalagi ini adalah hari Minggu di mana ruko tidak beroperasi. Mereka memiliki jadwal libur masing-masing. Tetapi karena sebuah rencana dari Leni dan tentunya juga Willem terlibat ke dalamnya jadi mengharuskan mereka untuk tinggal di ruko. Tambah hari itu telepon yang menutup kembali diraih lalu segera pergi bergegas turun sebuah helm Leni memarahinya dia lebih dulu untuk turun ketimbang yang masih tetap tertidur dan mengatakan lima menit lagi ia akan bangun.