Dulu Dara sering mengambil pekerjaan lebih dari satu dalam sehari. Sehingga tiap malam dia perlu terjaga untuk melakukan sif malamnya. Dia tidak akan terjebak dalam zona waktu lambat ini jika saja dia masih punya pekerjaan lain.
Masalahnya, meski bekerja malam hari memberikan perasaan yang lebih baik terkait insomnia yang dia derita, nyatanya itu juga akan mengambil hal lain sebagai harga, yaitu tenaganya. Tubuhnya akan kehilangan tenaga sepenuhnya sehingga pada akhir pekan biasanya dia sengaja tidur seharian. Tidak lupa makan lebih banyak dari biasanya dalam rangka mengembalikan energi.
Tetapi itu bukan pola hidup yang baik. Dara sadar. Sehingga saat dia mulai mendapatkan pekerjaan yang memiliki gaji cukup, dia tidak lagi mengambil kerja paruh waktu dengan gila-gilaan. Dia tidak mau jatuh sakit dan berakhir tidak bisa bekerja sama sekali.