Jessi beranjak dari ranjangnya dan segera berpindah ke brankar yang akan membawanya masuk ke dalam ruang operasi. Surya terus saja setia membantu membawakan botol infus milik putrinya.
Dengan dibantu oleh beberapa perawat laki-laki dan perempuan, Jessi keluar dari kamar rawat inapnya. Ia terus melebarkan senyuman agar tidak membuat semua orang khawatir meskipun mereka tetap saja khawatir.
Kedua tangannya sibuk menggenggam tangan Alin dan Jeno. Alin di sebelah kiri bersama Surya dan Jeno di sebelah kanannya. Di belakang mereka masih ada para sahabat yang mengikuti kaki mereka melangkah.
Rere juga tak lepas merangkul Cleo daritadi. Mereka cemas dengan hati yang terus melantunkan doa dan harapan agar operasi bisa berjalan dengan lancar dan berhasil membawa hidup Jessi lebih lama lagi.