"Makanya kalo mau balik itu bilang," kata Fauzan sambil mengangkat tas besar namun tidak berat karena isinya yang ringan.
"Jadi, jangan nyalahin kita," sahut Satria kemudian mendorong troli koper.
"Ah masa gue balik yang lain malah pergi?" Daneo menangis ala anak kecil yang tidak diperbolehkan makan permen.
Satria dan Fauzan lantas tertawa. Mereka melanjutkan jalannya untuk segera sampai di mobil Fauzan.
Hari ini Daneo pulang setelah perjalanan panjangnya ke beberapa negara guna untuk menenangkan diri. Bahkan keluarganya saja tidak ada yang tahu apa saja yang dilakukan oleh putranya selama satu tahun belakangan ini.
"Kan gue udah bilang," jawab Daneo kemudian. Terlalu lama berpikir untuk ucapan Fauzan tadi.
"Ya tapi bilangnya pas lo udah sampai di bandara Soekarno-hatta," balas Fauzan cepat.