Allail kala itu membuka pupil matanya lebar-lebar ketika dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh Lascrea padanya itu.
Dia sama sekali tak menyangka bahwa semua hal yang menjadi mimpi buruknya itu, sekarang akan menjadi kenyataan.
Allail terlihat seperti orang gila kala itu. Pikiran gila yang seharusnya tak dia bayangkan kala itu berputar di kepalanya seperti gasing yang tak tahu kapan akan berhenti.
Lascrea yang kala itu melihat ekspresi yang amat ketakutan dari Allail, perlahan mendekatinya dan berusaha membuatnya tenang.
"Allail, lihat aku!" Lascrea pun berusaha membalikkan pandangan Allail padanya, akan tetapi, Allail terlihat seperti sedang berbicara sendirian.
Dia terus mengoceh tanpa henti dengan pandangannya yang menunjukkan dengan jelas semua ketakutan yang kala itu berada di dalam hatinya.
