Chapter 93 - ILUSI

Moore pun melompat ke atas sambil berputar dan mendaratkan tendangan dari kaki kirinya tepat di kepala Bahkil.

Bugh!

Bahkil pun terjatuh kala itu. Sambil berusaha dengan sekuat tenaga agar bisa bangun kembali, akan tetapi, Moore langung mengarahkan pedangnya itu tepat di leher Bahkil.

"Hhh."

Bahkil benar-benar sudah berada di ujung tanduk kala itu.

"Bahkil, kau sudah kalah. Kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku. Aku tegaskan sekali lagi, jangan pernah kau menyentuh Lascrea, kalau kau berani mencelakakannya bahkan sehelai rambut saja, akan kupastikan kau tak akan pernah tenang dan akan berakhir di neraka abadi. Kau tak akan pernh bisa bereinkarnasi selamanya."

Moore sangat senang kala itu. Dengan dirinya yang sudah bisa mengancam Bahkil, Bahkil pasti akan menjauhi Lascrea.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS