Kala itu, hal yang berawal dari ciuman mesra kemudian menuntun mereka pada hal panas yang selama ini sudah tak lagi mereka lakukan.
"Lascrea, apakah aku boleh melakukannya?" tanya Allai sambil berusaha untuk membuka pakaian yang digunakan oleh Lascrea kala itu.
Lascrea pun sama sekali tak bisa menolak permintaan pria yang amat dia sayangi itu.
Wanita itu kemudian menatap Allail dengan mata yang sayu nan menggoda.
"Sayang, aku sudah tak tahan lagi," ucap Allail sambil mengambil helaian rambut Lascrea dan menciumnya dengan sensual.
"Lakukanlah, sekarang aku... Juga menginginkannya," balas Lascrea sambil mengalihkan pandangannya.
Kala itu, wajahnya terlihat sangat memerah karena malu. Allail benar-benar melakukan apa yang dia inginkan kala itu.
"Aku mulai, Sayang."
Setelah itu, Allail kemudian melakukan semua yang dia bisa dan dia inginkan untuk memuaskan dirinya dan juga Lascrea.