"Da… Darimana kau tahu?" Cheryl menelan ludah dengan gugup karena khawatir akan nasibnya di tangan binatang yang besar ini.
"Ada yang berbeda darimu. Cara bicaramu, reaksimu saat aku memutar tubuhmu sangat berbeda dengan Cheryl yang kukenal."
Cheryl yang sebenarnya akan berbicara dengan lembut dan penuh keanggunan dihadapan orang lain. Namun hanya saat bersama dengan si panda, Cheryl akan kembali bersikap seperti anak kecil dan tertawa saat tubuhnya diputar oleh si panda.
"Jadi, siapa kau sebenarnya?"
"A… Aku… Kalau aku bilang aku bukan berasa dari dunia ini, apakah kau percaya?"
"Aku akan mempercayainya."
Jelas sekali bukan itu yang diharapkan Cheryl. Dia tidak pernah berpikir si panda akan begitu mudah mempercayainya.
"Kalau begitu, aku bukan berasal dari dunia ini. Aku tidak ingat seperti apa duniaku, tapi yang pasti bukan dunia ini."
Cheryl bisa melihat sebuah anggukan tanda mengerti dari kepala bulat yang besar itu membuatnya merasa penasaran. "Apakah kau tahu caraku untuk kembali?"
"Tergantung siapa yang memanggilmu kemari."
Ha? "Apa maksudnya?"
"Tiap satu millennium sekali, dewa bintang akan membuka telinganya untuk dunia tengah ini dan mengabulkan sebuah permintaan yang tulus. Permintaan ini hanya bisa dikabulkan oleh roh dari dunia lain dan kurasa kau adalah roh yang terpanggil untuk mengabulkan permintaan seseorang."
Apa?
Rahang Cheryl terbuka lebar saking tak percayanya akan penjelasan itu.
"Bisa dibilang, kau ini adalah jiwa tersesat dan kebetulan memasuki tubuh Cheryl. Kalau kau ingin pulang ke duniamu, kau harus mencari orang yang memanggilmu kemari. Hanya dia yang bisa membawamu kembali ke duniamu."
"Tapi… bagaimana caranya aku bisa menemukannya? Aku bahkan tidak mengenali dunia ini sama sekali!!"
"Aku akan membantumu." si panda menempelkan salah satu kaki depannya… tangannya ke kening Cheryl.
Dalam hitungan detik, kilasan bayangan dengan serangkaian pengetahuan akan dunia ini memenuhi otaknya.
Tempat ini memiliki tiga dunia yang berbeda, dunia bawah, tengah dan atas. Dunia bawah merupakan tempat tinggal bagi para roh jahat dan iblis pemakan jiwa manusia. Sedangkan dunia atas merupakan tempat tinggal para dewa tinggi.
Tidak banyak penjelasan mengenai dunia bawah ataupun atas, namun ada begitu banyak penjelasan mengenai dunia tengah ini.
Di dunia tengah ini terbagi menjadi dua tingkatan dunia, kerajaan Nirvana dimana para imortal serta dewa tinggal dan dunia fana dimana manusia tinggal.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kerjaan Nirvana dan dunia manusia. Masing-masing sama-sama memiliki empat kerajaan yang menguasai wilayahnya sendiri.
Daerah utara, dimana dia tinggal sekarang merupakan kerajaan Dragonvale dimana klan naga tinggal. Dan tunangannya adalah raja yang memerintah daerah utara ini.
Saingan klan naga, yaitu klan phoenix tinggal di daerah selatan dimana kerajaan Redfall berada.
Daerah barat tinggallah klan pegasus yang kerajaannya tinggal di pulau apung sehingga seseorang harus terbang untuk memasuki kerajaan Floating Island, sedangkan klan tortoise, penguasa lautan tinggal di daerah timur yang disebut kerajaan Oceanfrost.
Sama seperti di dunia manusia, kerjaan Nirvana juga memiliki klan yang sama, tapi penghuni disana adalah manusia yang berkultivasi dan berhasil menjadi seorang imortal serta dewa.
Oh, dan satu lagi perbedaannya adalah perbedaan waktu. Satu hari menghabiskan waktu di Nirvana, di dunia fana telah berjalan selama satu tahun.
Para binatang yang ada di dunia ini juga memiliki rank yang berbeda-beda. Contohnya burung yang ditemuinya disaat dia bangun pagi ini. Burung tersebut adalah binatang biasa yang merupakan binatang yang umum ditemui oleh manusia.
Diatasnya adalah binatang mistikal yang memiliki energi kultivasi dan bisa mengubah ukuran tubuhnya. Dan yang paling tertinggi adalah binatang legendari yang sanggup mengendalikan elemen sekitar dan berbicara dengan manusia seperti yang dilakukan si panda ini.
"Itu menjelaskan kenapa aku bisa mendengar suaramu dengan telingaku, tapi aku mendengar suara burung tadi didalam kepalaku. Ternyata kalian berdua berbeda." gumam Cheryl dengan suara yang sangat pelan, namun si panda mampu mendengar tiap ucapannya dengan jelas.
"Apa yang kau bilang? Kau bisa mendengar suara burung didalam kepalamu?" Cheryl menganggukkan kepalanya satu kali membuat si panda tercengang. "Itu… pertama kalinya aku mengetahuinya."
"Hm? Apakah Cheryl yang sebelumnya tidak pernah mendengar suara binatang didalam kepalanya?"
"Tidak. Dia tidak bisa berkomunikasi dengan binatang biasa. Dia juga tidak bisa mendekati para binatang mistikal."
"Kenapa?"
Karena para binatang mistikal ingin memakan jiwa Cheryl untuk bisa menjadi binatang legendary. Dan para binatang legendary menginginkan energi murni Cheryl untuk bisa merubah wujudnya seperti manusia.
Dengan kata lain… tidak ada makhluk di dunia ini yang tidak menginginkan energi murni yang dimiliki Cheryl, termasuk si panda sendiri.
Akan tetapi…
'Hanya kau satu-satunya temanku yang bisa mengerti perasaanku.'
Cheryl telah menganggapnya sebagai temannya dan mempercayainya. Si panda juga telah menganggap gadis manusia ini sebagai temannya dan berhutang budi padanya karena gadis itu pernah merawat lukanya akibat dia melawan binatang legendari serigala.
Karena itu, si panda sudah tidak tertarik lagi ingin memakan energi murni Cheryl.
"Cheryl, sebaiknya kau segera pulang. Aku akan menemanimu."
"Kenapa?"
Kenapa katanya? Itu karena sedari tadi si panda merasakan sepasang mata yang mengawasi interaksi mereka, namun si panda tidak bisa mendeteksi keberadaan pemilik sepasang mata ini.
Antara pemilik mata ini adalah roh jahat yang mengincar energi murni Cheryl atau binatang legendary yang memiliki kemampuan menyamarkan keberadaannya yang saat ini tengah bersiap untuk memangsa Cheryl.
"Kau sudah terlalu lama disini tanpa pengawalmu. Biasanya kau akan bersama si kakek tua itu saat menemuiku." si panda menyembunyikan kenyataan yang sebenarnya dari Cheryl agar gadis itu tidak merasa takut.
Rasa ketakutan yang dimiliki oleh pemilik jiwa energi murni akan lebih mengundang para roh jahat yang berada dalam jarak yang dekat.
"Kakek tua?"
"Dia adalah pengawal setiamu. Apakah kau sudah bertemu dengannya?"
Cheryl menggelengkan kepalanya karena dia tidak bertemu dengan kakek tua manapun semenjak dia terbangun di dunia asing ini.
"Sebisa mungkin jangan pernah keluar dari rumahmu tanpa pengawalan kakek tua itu."
"Kenapa?"
"Katakan saja ada begitu banyak yang iri denganmu dan ingin mencelakaimu. Tapi kau akan terlindungi didalam rumahmu dan hanya kakek tua itu yang bisa melindungimu."
Mendengar kalimat si panda ini membuat Cheryl teringat kembali akan bayangan ingatan yang baru saja dilihatnya.
"Jadi… aku benar-benar memiliki energi murni dan seumur hidupku, aku akan terancam bahaya?"
Langkah si panda terhenti dan memandang ke arah Cheryl dengan terheran-heran. "Darimana kau mengetahuinya?"
Woosh!! Belum sempat Cheryl menjawab, tiba-tiba sebuah hembusan angin yang kencang menyerang mereka.
Cheryl harus melindungi matanya dan memejamkan matanya karena betapa kencangnya hembusan angin itu.
"CHERYL!!"
Jantung Cheryl seakan berhenti berdetak begitu mendengar suara si panda memanggilnya dengan panik. Kepanikan si panda sangat cepat menular begitu dia merasa tubuhnya seperti melayang ke udara dan dadanya terasa sesak.
Cheryl membuka matanya dan ekspresinya menjadi penuh dengan terror saat melihat bayangan hitam mengerikan tengah memasukkan sesuatu menembus kedalam dadanya.
"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"