"Aaaaaaw" Teriak Diandra seraya menutup kedua matanya dengan tangannya, kali ini Dion lah yang tertawa terbahak bahak, melihat tingkah lucu sang pujaan hati.
"Kenapa? Kenapa sayang? Bukankah, jika seperti ini ketampanan ku menjadi berkali kali lipat ya?" Ledek Dion diselingi tawa yang menggelegar.
"Apansi mas! Cepat pakai handuk, tidak sopan keluar tanpa benang pun" Ucap Diandra dengan amarah yang memuncak. Namun, masih dengan menutupi matanya dengan tangannya
"Itu salahku apa salah mu? Siapa yang tidak memberikan aku handuk?" Tanya Dion, hal tersebut membuat Diandra diam seribu bahasa.
"Ayo jawab" Ucap Dion, mengulangi ucapannya. Diandra hanya menghela nafas sepertinya kali ini Dion sama sekali tidak bisa dipatahkan.
"Iya, aku aku yang salah"
"Kau tau tugas seorang istri itu apa?" Tanya Dion, kemudian memilih untuk lebih mendekatkan badannya pada Diandra, namun Diandra memilih untuk lebih menjauh.
"Ayo sayang jawab" ucap Dion dengan nada sedikit merayu.