"Gara, hari ini adalah rencananya hari di mana kita akan datang ke rumahnya untuk membicarakan pertunangan kalian. Papa, benar-benar tidak bisa menahan lagi Papa takut kejadian buruk menimpa keluarga itu dan juga menimpa putrinya yang sangat begitu dicintai olehnya, dahulunya pria itu memiliki Putri kembar tetapi salah satu diantara mereka harus pergi duluan menghadap sang pencipta, sehingga membuat dirinya hanya memiliki satu Putri yang sekarang sangat begitu dicintainya," ucap Brahmana, dengan tetapan yang sangat begitu nanar.
Gara terdiam, Entah mengapa dirinya sangat begitu luluh ketika mendengar bahwa Papanya Itu masih memiliki itikad yang sangat begitu baik terlebih lagi ketika mengetahui bahwa orang yang ingin dibantunya sekarang itu adalah orang yang sudah kehilangan salah satu dari putrinya.
