"lo bersyukur ya Ini rumah sakit kalau nggak udah gue habisin sekarang juga di sini" Ucap Rayan, seraya menahan emosinya dan menekankan setiap perkataan yang dia ucapkan.
"Wow, selain berhasil merangkul masa depan seseorang ternyata lu juga berhasil merenggut keberanian seseorang oh gue takut banget sama lo Rayan" Ucap Dion dengan ada yang begitu dibuat-buat hal itu sontak membuat raihan semakin emosi kepada pria yang berada di hadapannya itu tetapi Arga mencoba untuk menahannya
"Rayan, jangan terpancing atau lo bakal diurus dari rumah sakit" Ucap Arga. lalu segera mengalihkan pandangannya kepada Dion yang masih tersenyum sinis melihat kedua pria yang berada di hadapanya itu.
"Pak Dion Yang terhormat saya memang belum mengenali bapak, tapi boleh tidak saya mencoba untuk berbicara dengan Bapak hanya berdua dan saya akan menjelaskan semua apa yang sama sekali bapak tidak ketahui" Ucap Arga, mencoba mencairkan suasana dengan mencoba untuk berbicara baik baik kepada Dion.