"Dion?" Panggil Lia kembali, hal itu tentu saja membuat Lia sedikit kesal. Sementara kini akibat suara Lia yang sedikit mengeras membuat Dion tersadarkan dari lamunannya.
"Iya kenapa?" Tanya Dion, yang sedikit kaget akibat ulah Lia
"Jadi bagaimana perkembangan perusahaan lo, yang akan gue ajukan untuk kedepannya" Ucap Lia dengan nada yang sedikit ditekankan Hal itu membuat Dion menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ya, ya sudah lah seperti apa yang lo katakan tadi aja. Kayaknya gue gak keberatan deh, gue setuju " Ucap Dion, dengan cepat Lia menganggukan kepalanya
"Nyokap bokap gue ntar siang mau datang, jenguk Lo" Ucap Lia di sela sela percakapannya dengan Dion.
"Eh, gak perlu repot repot si. Gue juga udah membaik kan" Ucap dion, merasa tidak enak. Namun, dengan cepat Lia menggelengkan kepalanya.