Sebenarnya Angga tidak suka dengan itu akan tetapi tidak ada cara lain lagi. Jadi dengan tegas pemuda itu pun mengadu, "Kak Justin memukuliku sampai babak keluar. Apakah tahu?"
Jessy yang mendengar sama itupun tak ayal segera tersentak kaget. Masalahnya adalah baru saja akhir-akhir ini Jessy dan juga Angga perbaikan akan tetapi kakaknya malah membuat masalah yang lain.
"Kamu ingat kan perjanjiannya?"
Ketika mendengar kata-kata dari Angga, Jessy pun seketika semakin ketakutan. Karena masalahnya dia sangat tidak ingin berpisah dengan pemuda itu. Perasaan yang dimiliki oleh Jessy untuk Angga sudah menggebu-gebu dan juga sudah membuncah. Apalagi setelah pertengkaran yang terjadi di antara mereka dan kemudian mereka bisa bersama lagi, saat itulah Jessy sudah tidak mau berpisah dengan Angga lagi.
"Tapi ini semua di luar kendaliku. Aku bahkan tidak meminta Kak Justin untuk melakukan itu. Semua ini murni inisiatifnya sendiri." Jessy sudah menangis dan juga terlinang air mata.