Dan akhirnya Dinda mendapatkan jawaban dari Angga dengan suara lelaki itu yang lugus. "Kita pergi mencari beberapa baju untukmu, untukku, dan untuk orang tuaku. Kita akan mencari yang couple agar kita terlihat seperti keluarga besar." Lalu Angga terhenti. "Kamu mau kan masuk dalam keluarga besarku?"
Dor! Dinda meleleh rasanya. Ini membuat gadis itu seolah dia belum pernah memiliki keluarga sebelumnya, dengan anggota keluarga yang tidak benar-benar bisa memberikan Dinda kenyamanan dan hal-hal yang dibutuhkan selayaknya anggota keluarga.
Jadi sekarang Dinda merasa ini agak kacau, agak menegangkan. Akan tetapi gadis itu tidak mengatakan apa pun lagi.
Angga semakin mendekati Dinda dengan perasaan gugup untuk ditolak dan gugup kalau Dinda masih memikirkan tentang Jessy. Jadi pemuda itu bertanya lagi. "Sayang? Apakah kamu mau menjadi salah satu bagian dari keluargaku?"