"Lelaki siapa?" Tiba-tiba saja sebuah suara menyeletuk. Saat itu Dinda segera menoleh siapa kira-kira yang bicara itu, dan menemukan kalau itu adalah Angga yang baru saja datang.
Angga kebagian shift siang sementara Dinda shift pagi. Rasanya ada yang kosong di hati Dinda saat baru melihat Angga saat ini, begitu pula sebaliknya.
"Lelaki siapa, Din?" tanya Angga lagi karena Dinda tidak kunjung menjawab, dan hal itu membuat Dinda menggelengkan kepala, baru saja tersadar dari lamunan.
"Lelaki mabuk," jawab Dinda dengan pelan. "Tadi malam ada lelaki mabuk yang berpesta tidak jauh dari kost-ku."