"Siapa itu yang berkelahi?" tanyanya sembari mengerutkan kening pada arah di mana Bastian dan Radit berada.
Di sekitarnya lampu penerangan bekerja dengan baik hanya saja karena dia memang sudah kedua jadi matanya tidak bisa berfungsi dengan baik dulu.
Dirinya melihat para penghuni kost sekarang sudah bergerombol dan suka mencoba untuk memisahkan dua orang itu. Sekarang pemilik kost pun berjalan dan mendekati ke arah kerumunan.
"Apa yang terjadi? Siapa yang berkelahi?" tanya berulang kali dengan mata yang masih mengantuk tapi terlihat waspada.
Saat kerumunan itu akhirnya membelinya jalan besar, betapa terkejutnya dia saat melihat bahwa dua orang yang berkelahi itu adalah Bastian dan Angga, orang yang selama ini selalu akur.
"STOP!" teriak Bu Dewi sampai suaranya menggelegar ke seluruh penjuru yang ada di sekitar itu. Bahkan suaranya menggelegar itu sampai bisa mengalahkan keributan karena orang-orang yang mencoba untuk meraih Radit dan juga Angga.
