Sekarang Kak Justin mengamati foto seorang lelaki dengan wajah yang tidak terlalu terlihat di dalam HP-nya, mencoba memperbesarnya berulang kali tapi tetap tidak menemukan jawaban. Hanya saja keningnya mengernyit, "Sepertinya aku kenal lelaki itu. Tapi siapa ya?"
Kak Justin bergumam sendiri, mencoba mengamati foto itu. sekeras apa pun dia mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri kalau dia hanya salah lihat, pada akhirnya dia gagal meyakinkan dirinya sendiri karena pada faktanya bahwa dia memang sepertinya mengenal lelaki yang ada di foto itu.
"Apa aku pernah bertemu dengannya? Atau dia adalah pengantar makanan yang sering mengantar makanan ke kantor?' Kak Justin mencoba mengingat lagi. "Bukan. Pengantar makanan kan sudah beristri. Lalu siapa ini?"
Kak Justin mencoba untuk menggali ingatan di otaknya akan tetapi dia tidak menemukan apa pun sama sekali. Jadi akhirnya dia benar-benar menyerah tentang hal ini.
