Dinda masuk ke kamarnya setelah sedikit berbincang-bincang dengan tetangganya di kamar yang lain. Malam semakin larut, dan dia sudah sangat lelah.
Dia berjalan ke tempat kamarnya ketika pandangannya tertuju pada sepatunya sendiri, yang terus melangkah sampai akhirnya mengantarkannya di tempat tujuan.
Sementara itu, tetangga Dinda yang tadi kembali ke kamarnya. Dan bukannya diam saja, dia justru mencari tau mengenai informasi Kak Justin.
"Dari penampilannya, lelaki yang bersama Dinda tadi sepertinya orang kaya. Aku harus tau siapa dia," gumamnya sembari mengetik di laptopnya.
Dinda masuk ke dalam kamarnya setelah membuka kunci pintu. Gadis itu mendapati sebuah kotak kecil yang ada di atas meja sesaat dirinya masuk. Gadis itu duduk dan dengan hati-hati mengambilnya seolah-olah itu bisa pecah.
