Bab 172.
5 bulan yang lalu, Swiss. Seorang laki-laki yang sedang duduk dipinggir sungai sambil menikmati wine serta kacang nampak frustasi.
Dia membuang semua kacang-kacang tersebut ke dalam sungai yang mengalir deras. Lantas kemudian dia berdiri dan ingin terjun ke dalam sungai yang deras itu.
Ketika dia melangkah ke depan dan kakinya telah berada di sudut sungai, seorang wanita datang dan kemudian menariknya paksa untuk menjauh dari air sungai yang bergejolak.
"Har du tappat förståndet och dött dåligt!" (apa kamu sudah kehilangan akal dan ingin mati dengan cara terkutuk ini?"
Alisa, gadis menarik Bryan dan kemudian menampar wajahnya. Dia tak peduli kalau Bryan akan marah padanya karena sudah berani menamparnya.
Bukankah itu lebih baik daripada harus membiarkan laki-laki itu melompat ke dalam sungai yang mengalir deras itu.
"Ngapain sih lo harus ngalahin gue? Biarin gue mati!" Jeritnya sambil membuang botol wine ke dalam sungai.