Bab 144.
Semuanya masih baik-baik saja. Sampai di saat Toni berusia dua tahun. Ayah Darma meninggal begitu juga dua sesudah itu disusul oleh Ibunya.
Semua harta warisan dipegang oleh Darma. Sampai di saat Laras sedang hamil mengandung Alina.
Dia semakin jarang untuk pergi ke kantor. Darma juga laki-laki normal, biasa. Dia pun membutuhkan sosok wanita yang mendengar keluhannya.
"Pak, sekretaris barunya sudah ada. Jadi apa dia bisa bekerja sekarang," kata salah atau karyawan pada Darma.
"Suruh dia segera ke sini. Ohbya jangan lupa berikan dia tugas yang banyak. Saya tidak mau ada yang tidak beres," tegasnya.
"Baik, Pak."
Sektretaris itu masuk dan duduk di depan Darma memperkenalkan dirinya.
Seminggu semuanya berjalan lancar.
Pada Minggu ketiganya, gadis itu yang tahu bahwa Darma tengah kesepian pun mencoba untuk mendekati.
Pakaian yang digunakan oleh gadis itu terlalu pendek dan juga tipis. Saat itu hari hujan dan dia datang dengan basah kuyup.
