Fadil meminta bantuan bi Tina untuk menjaga Farel di kamar mereka karena masih tidur.
"Titip Farel sebentar ya, bi. Tolong jagain. Aku mau makan malam dulu," ucap Nindia lembut dengan tatapan memohon. Nindia takut kejadian tadi terulang lagi.
"Pasti Farel bibi jagain, non," sahut bi Tina.
"Terimakasih, bi," ucap Nindia lirih sembari menatap bayinya beberapa saat.
Fadil dan Nindia lalu segera turun untuk makan malam. Mami dan papi sudah duduk di meja makan saat mereka baru saja sampai.
"Ayo Nindia, makan yang banyak," titah papi dengan ramah lalu di berikan anggukan oleh Nindia.
"Iya, makan yang banyak supaya cukup gizi untuk cucu saya," sahut mami ketus.
Nindia hanya tersenyum. Dia lalu mengambilkan makanan untuk suaminya terlebih dahulu baru mengambil makan untuk dirinya sendiri.
Tanpa menoleh, Nindia makan dengan cepat. Selain memang karena lapar, dia tidak ingin berlama-lama bertatap muka dengan mami mertuanya.