"Elnara putri bapak tadi membawa sarapan untuk anda," jawab perawat. Menjelaskan kotak makan yang ada di atas meja.
Aron terdiam. Melihat kotak makan di meja.
"Buang saja!" titah Aron. Dia tidak mau menerima perhatian yang diberikan Elnara padanya.
"Jangan Pak, kasihan putri anda, dari pagi menunggu agar bisa membawa sarapan untuk anda," jawab perawat. Dia tahu perjuangan Elnara untuk membawa kotak makan untuk ayahnya.
Aron terdiam. Matanya begitu dingin. Mendengar penjelasan dari perawat itu.
"Hari ini bapak pulang, tinggal menunggu Dokter visit," ujar perawat.
Aron tak menggubris. Dia hanya diam. Melihat itu perawat memilih mengecek infus dan alat lainnya. Kemudian ke luar meninggalkannya.
***