"Brian," sahut Fiona. Terharu dengan ucapan Brian yang begitu manis dan membuatnya bahagia. Dia tak menyangka Brian bisa semanis itu padanya. Mukanya sampai memerah.
"Maukah kembali padaku lagi?" tanya Brian. Dia harus segera katakan cinta lagi agar momen haru ini membuat Fiona mau tak mau menjawab iya. Mencari kesempatan dalam kesempitan.
Tiin ... tiin ... tiin ...
Klakson mobil berbunyi silih berganti. Mereka ingin melewati jalanan. Fiona dan Brian terkejut. Ternyata mereka baru menyadari berada di tengah jalan.
"Mas pacarannya jangan di jalan dong."
"Romantis sih tapi gak di tengah jalan juga."
"Pakai dahan pohon segala, kaya drakor aja."
Brian dan Fiona menengok ke samping. Melihat mobil-mobil mau lewat. Mereka terhenti karena keberadaan keduanya.