"Iya aku baik-baik saja Fiona, memangnya kenapa?" tanya Elnara. Dia merasa ada yang aneh dari pertanyaan saudara kembarnya itu.
"Tidak, aku juga mengkhawatirkanmu. Kitakan jauh sekarang," jawab Fiona.
"Ya sudah, kalau gitu kau istirahat ya sudah malam," kata Elnara.
"Kau juga," jawab Fiona.
"Iya," sahut Elnara.
Fiona mengakhiri pembicaraannya dengan Elnara. Dia kembali menatap kaca mobil Brian. Pemandangan di luar sudah tak terlihat jelas. Lampu-lampu jalanan menerangi kegelapan. Tak banyak orang beraktifitas di luar rumah.
Fiona hanya termenung. Memikirkan semua masalah ini.
"Tadi menelpon Elnara?" tanya Brian sambil menyetir mobilnya.
"Iya, sepertinya dari tadi dia berusaha menelponku, sampai mengirim chat puluhan kali," jawab Fiona terlihat murung dan sedih.
"Dia saudaramu tentu bisa merasakan apa yang tadi terjadi padamu," kata Brian. Ikatan kedua gadis kembar itu tak bisa dibohongi.