Mereka berdua tidak punya pilihan selain menyamar menjadi om-om dengan perut buncit dan kepala botak. Mereka mulai berjalan di antara para wanita-wanita seksi yang menawarkan tubuhnya.
"Om mau dipanaskan nggak?" tanya wanita cantik dan seksi yang berusaha mendekati mereka berdua.
"Iya Om, duet atau trio juga bisa." Wanita malam lainnya ikut mendekat.
"Gaya apa aja udah hatam." Wanita-wanita malam itu memasang wajah dan gaya sensasional agar mereka berdua terpikat. Seperti sebuah iklan prodak.
Para wanita malam itu mempromosikan dirinya pada Evander dan Brian yang berjalan di antara mereka.
"Kita sedang milih-milih ayam yang cocok," jawab Brian. Dia menganggap memilih wanita malam sama saja dengan memilih ayam yang akan dibeli olehnya.
"Iya, cari yang krispi," tambah Evander. Sama seperti Brian, dia juga mencari alasan agar bisa mengulur waktu sekalian mencari di mana keberadaan Elnara.
"Ayam Kentucky apa? Kita dijamin renyah dan gurih Om."
"Mau diicip disini juga siap."
