Setelah beberapa jam Aron berbaring di ranjang bersama ibu Karisa sambil mengobrol. Wajah Aron tampak fresh dan lebih bersemangat dari sebelumnya. Kini dia tak kesepian lagi ada wanita yang akan menemani setiap malamnya.
"Terimakasih Neng, Abang gak kesepian lagi," ucap Aron lalu mencium tangan Ibu Karisa.
"Iya Abang, Eneng juga gak kesepian lagi," jawab Ibu Karisa. Kini mereka berdua sama-sama bisa merasakan hangatnya setiap malam dan memiliki teman untuk berbagi rasa.
"Neng, jika di hati Abang ada wanita lain bagaimana?" tanya Aron.
"Siapa?" tanya Ibu Karisa. Dia ingin tahu siapa wanita lain yang dimaksud Aron.
"Kania," jawab Aron. Wanita lain yang ada di hati Aron itu Kania, Ibu dari kedua anak kembarnya. Wanita yang tidak akan pernah dilupakan Aron dan akan tetap ada di dalam hatinya sampai kapanpun.