"Brengsek! Kau penipu Baron!" Aron emosi dengan apa yang dikatakan kakek Baron tapi apalah daya dia bahkan tak mampu bangun.
"Ha ha ha ... Apa yang bisa kau lakukan Aron? Bahkan kau tidak akan bisa hidup lagi tanpa belas kasihku," sahut Kakek Baron. Dia senang melihat Aron marah padanya karena kemarahannya itu sudah sangat terlambat bahkan sudah di ujung kehancurannya.
"Dasar penjilat licik!" Pak Hanry mulai berkoar. Meski tenaganya sudah tak ada lagi. Tapi emosi di dadanya berapi-api meski dalam kondisi berbaring.